Peringatan Hardiknas, LMI Dorong Pembentukan Sekolah Tangguh Bencana di Kediri


Kediri, — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Lembaga Manajemen Infaq (LMI) terus menggencarkan inisiatif pembentukan Sekolah Tangguh Bencana (STB).

Program ini sejalan dengan Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang bertujuan melindungi seluruh warga sekolah dari risiko bencana serta menjamin keberlangsungan pendidikan di segala situasi — sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana.


Kali ini, SDIT Nurul Izzah yang berlokasi di Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, ditetapkan sebagai Sekolah Tangguh Bencana. Kegiatan ini melibatkan 21 guru dan staf serta 316 siswa.


Kepala sekolah, Siaminingtyas Ekaningsih, S.Pt., M.Pd., menyampaikan bahwa momentum Hardiknas menjadi dorongan bagi seluruh warga sekolah untuk bersatu dan saling mendukung dalam menciptakan pendidikan berkualitas demi kemajuan bangsa. “Selamat Hari Pendidikan Nasional,” ucapnya.

Sementara itu, Susanto selaku Supervisor PB Laznas LMI menuturkan bahwa kolaborasi ini bertujuan membangun budaya tanggap bencana di lingkungan sekolah melalui edukasi dan pelatihan. Diharapkan siswa dapat memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.

Dengan kerja sama ini, LMI optimistis mampu menciptakan sekolah yang aman, sehat, dan berintegritas, serta turut mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Tangguh melalui program GANALA, pungkasnya. 

Komentar