Mission Completed Seluruh tim SAR Gabungan kembali ke satuan masing masing

Trenggalek -Sabtu 24 Mei 2025 
Mission Completed Seluruh tim SAR Gabungan kembali ke satuan masing masing setelah 
para korban ditemukan setelah tim SAR gabungan membongkar timbunan rumpun bambu dan timbunan tanah yang berada di bekas tiga bangunan rumah korban.

Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, BPBD Trenggalek, TNI, Polri, relawan SAR, serta berbagai organisasi dan instansi pemerintah.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras para personel yang terus berjibaku dalam medan berat dan cuaca tidak menentu untuk menemukan seluruh korban.

“Terdapat total 170 personil yang terlibat. Termasuk dukungan alat berat ukuran kecil dari BPBD Jombang yang dapat menjangkau lokasi sempit," ujar Emil Dardak dari akun Instagram resmi miliknya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih pada seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian korban longsor di Trenggalek.

"Terima kasih atas sinergi dari BPBD Trenggalek, BPBD Jombang, Polres dan Polsek Bendungan, Koramil, LMI, SAR MTA, ARMY, FKAM, Sarsu, Tagana Dinsos, serta pihak PU SDA dan pakar geologi,” ujar Emil dalam unggahan resminya.

Susanto Spv PB Laznas LMI menjelaskan "Pencarian enam korban tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, resmi dinyatakan selesai." jelasnya.

"Sekitar pukul 15.28 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban yang sebelumnya tertimbun material longsor."

"Keberhasilan ini menjadi penutup dari proses evakuasi korban longsor yang berlangsung penuh tantangan selama enam hari" jelasnya.

Achmad Ramadhani prakoso Disaster Respon Officier LMI mengatakan "Enam korban longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur seluruhnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga operasi pencarian dinyatakan selesai.

Dhani mengatakan, "keempat jenazah ditemukan secara bertahap pada Sabtu 24 mei 2025. Jenazah pertama ditemukan pukul 13.10 WIB, disusul penemuan berikutnya pukul 14.12 WIB, 14.30 WIB, dan terakhir 14.40 WIB."

Para korban ditemukan setelah tim SAR gabungan membongkar timbunan rumpun bambu dan timbunan tanah yang berada di bekas tiga bangunan rumah korban. Mereka tertimbun material longsor setebal 2-3 meter.

"Titik lokasi korban sesuai dengan keterangan para saksi, jika empat korban ini pada saat kejadian dalam posisi bersamaan atau saling berdekatan," jelasnya.

Dengan ditemukannya empat korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh personel yang terlibat operasi dikembalikan ke satuan dan organisasi masing-masing." pungkasnya. 

Editor : M fari Duddin 
Infoseputarjurnalistik

Komentar