Peran serta Aktivis Dalam Menjaga Lingkungan : Reboisasi

Harun (ALWI)memberikan Sambutan kepada peserta Reboisasi 23/2/2025 

TULUNGAGUNG| 

Reboisasi: Upaya Pemulihan Hutan yang Rusak 


Reboisasi merupakan tindakan menanam kembali pohon di kawasan hutan yang mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia seperti penebangan ilegal, kebakaran, atau perubahan fungsi lahan. Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan peran hutan sebagai penghasil oksigen, tempat hidup berbagai satwa, serta penjaga keseimbangan ekosistem.

Simbolisasi penyerahan bibit yang akan di tanam 

Manfaat Reboisasi

Reboisasi membawa berbagai dampak positif bagi lingkungan dan kehidupan manusia, di antaranya:

  1. Mencegah Erosi dan Longsor – Akar pohon membantu menahan tanah, sehingga dapat mengurangi risiko erosi dan tanah longsor.
  2. Melestarikan Keanekaragaman Hayati – Hutan yang terjaga menjadi tempat tinggal bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan.
  3. Menyerap Emisi Karbon – Pohon memiliki peran dalam mengurangi kadar karbon dioksida di atmosfer, sehingga membantu mengatasi perubahan iklim.
  4. Menjaga Ketersediaan Air Tanah – Hutan berperan sebagai cadangan air alami yang dapat mencegah kekeringan.
  5. Menyediakan Sumber Daya Alam – Hutan menghasilkan berbagai produk seperti kayu, buah-buahan, dan tanaman obat yang bermanfaat bagi manusia.

Aktivis Aktivis Lingkungan yang Hadir 

Langkah-langkah Reboisasi yang Efektif

Agar program reboisasi berjalan optimal, beberapa hal perlu diperhatikan:

  1. Menyesuaikan Jenis Pohon dengan Lingkungan – Menggunakan tanaman asli setempat agar lebih mudah tumbuh dan beradaptasi.
  2. Melibatkan Masyarakat Setempat – Keikutsertaan warga dalam merawat tanaman sangat penting agar pohon dapat tumbuh dengan baik.
  3. Menjamin Keberlanjutan – Perawatan dan pemantauan secara rutin perlu dilakukan agar pohon yang ditanam bisa berkembang optimal.
  4. Mencegah Perusakan Kembali – Edukasi dan pengawasan terhadap kawasan hutan harus terus dilakukan agar tidak terjadi eksploitasi yang berulang.
Hari ini 23 Februari 2025 salah satu SMK di Tulungagung mengadakan acara reboisasi dan acara ini diikuti oleh beberapa peserta , berikut beberapa dokumentasi aktivis militan yang ikut dalam kegiatan reboisasi tersebut 

Reboisasi menjadi salah satu solusi penting dalam mengatasi dampak negatif dari penggundulan hutan. Dengan adanya kesadaran dan kerja sama antara berbagai pihak, seperti pemerintah, komunitas lingkungan, dan masyarakat, pelestarian hutan dapat terwujud demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.


Penulis : M Fari Duddin 

Jurnalis independen lingkungan 

Komentar

  1. Kegiatan reboisasi yang berkelanjutan akan menekan laju krisis iklim yang tengah terjadi, menjaga mata air yang terus beekurang karena tutupan hutan yang beralih fungsi menjadi lahan pertanian

    BalasHapus
  2. Salam. Lestari... SUKSES Tuk ALWI Kereen SEMANGAT

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam lestari ❤️❤️🌏☘️☘️

      Hapus

Posting Komentar