3 Manfaat Daun Singkong Bagi Tubuh Manusia Dan Cara Mengolahnya

Ilustrasi foto daun singkong 

Infoseputarjurnalistik | Tak disangka, daun singkong menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan. Khasiat ini berasal dari kandungan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, cara pengolahan daun singkong perlu diperhatikan dengan cermat, karena di dalamnya terdapat senyawa beracun tertentu.

Sebagai tanaman yang kaya gizi, daun singkong banyak tumbuh di wilayah Asia, termasuk Indonesia. Meski demikian, daun singkong tidak boleh dimakan dalam keadaan mentah. Hal ini karena daun mentah mengandung senyawa beracun berupa sianida yang berpotensi berbahaya bagi tubuh.

Kandungan Gizi pada Daun Singkong
Daun singkong memiliki banyak manfaat yang berasal dari berbagai nutrisi penting yang terkandung di dalamnya, seperti:

• Protein
• Karbohidrat
• Vitamin, termasuk vitamin B1, B2, dan C
• Kalium
• Magnesium
• Kalsium
• Zat Besi

Selain kaya akan berbagai nutrisi, daun singkong juga mengandung banyak antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan beta-karoten. Kandungan nutrisi pada daun singkong ini juga dapat ditemukan pada makanan lain, seperti daun pepaya Jepang. Dengan kandungan gizinya yang melimpah, daun singkong sangat baik untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Manfaat Daun Singkong
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari daun singkong:

1. Membantu Menurunkan Berat Badan
   Daun singkong kaya akan protein dan karbohidrat, bahkan kandungannya lebih tinggi dibandingkan brokoli dan kembang kol. Tingginya kadar protein membantu memperpanjang rasa kenyang dan mengontrol nafsu makan, sehingga cocok untuk menurunkan berat badan dan mengurangi risiko obesitas.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
   Salah satu manfaat utama daun singkong adalah mendukung kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C di dalamnya berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi dan melawan radikal bebas. Dengan imunitas yang lebih kuat, risiko terkena penyakit dapat diminimalkan.

3. Mendukung Kesehatan Tulang
   Daun singkong mengandung mineral penting seperti kalsium, yang sangat bermanfaat untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Dengan memenuhi kebutuhan kalsium harian, Anda dapat mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang secara optimal.

Oleh karena itu, daun singkong bisa menjadi tambahan makanan yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh.

Cara Mengolah Daun Singkong dengan Aman
Daun singkong mentah mengandung zat beracun berupa sianida. Jika dikonsumsi langsung dalam jumlah besar, hal ini dapat memicu keracunan sianida dengan gejala seperti pusing, kantuk, mual, muntah, lemas, sesak napas, hingga henti jantung pada kasus yang parah.

Untuk menghilangkan racun tanpa mengurangi kandungan nutrisinya, daun singkong perlu dicuci bersih dan dimasak hingga matang. Berikut adalah langkah-langkah pengolahan daun singkong yang aman:

1. Pilih Daun Singkong yang Muda
   Daun muda lebih empuk dan mudah diolah.

2. Rebus dengan Air dan Garam
   Panaskan air dalam panci dan tambahkan garam secukupnya. Masukkan daun singkong ke dalam air mendidih dan rebus selama kurang lebih 60 menit untuk menghilangkan kandungan sianida.

3. Peras Daun Singkong
   Setelah direbus, peras daun singkong untuk mengeluarkan cairan hijau yang masih tersisa. Biarkan hingga dingin sebelum diolah lebih lanjut.

4. Masak Sesuai Selera
   Daun singkong yang sudah direbus dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tumisan. Anda juga dapat menambahkan bahan berprotein, seperti tahu atau tempe, yang dapat membantu menangkal efek sianida.

Tips Tambahan:
Jika setelah mengonsumsi daun singkong Anda mengalami gejala keracunan sianida, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda juga dapat berdiskusi dengan dokter mengenai jumlah konsumsi daun singkong yang aman untuk memastikan manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

Penulis : Mohammad Fari Duddin 

Sumber Referensi : Da Silva Santos et al. (2020) mengevaluasi komposisi nutrisi pada daun singkong (Manihot esculenta) dan dampaknya melalui teknik analisis multivariat dalam Microchemical Journal.

Laya dan Koubala (2020) meneliti polifenol dalam daun singkong dan stabilitas potensi antioksidannya setelah proses pencernaan in vitro di Heliyon.
Tao et al. (2019) mengidentifikasi dan mengkarakterisasi senyawa flavonoid pada daun singkong menggunakan HPLC/FTICR-MS dalam International Journal of Food Properties.
American Bone Health (2020) membahas pentingnya mineral untuk kesehatan tulang.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB menyajikan informasi tentang pengolahan daun singkong dengan kacang tanah.
Link, R. dari Healthline (2021) menjelaskan manfaat kesehatan singkong dan cara mengolahnya.
Raman, R. di Healthline (2020) menguraikan 7 manfaat utama vitamin C bagi tubuh.
Gunnars, K. dari Healthline (2019) memberikan 10 alasan ilmiah untuk meningkatkan konsumsi protein.
Benton, E. dalam Verywell Fit (2021) menjabarkan fakta nutrisi dan manfaat kesehatan singkong.